Friday, April 4, 2008

Anggarkan Belanja Keluarga Anda

Setelah selama satu bulan Anda telah berhasil membuat laporan kas keluarga Anda, melakukan check up atas kesehatan keuangan keluarga Anda, melakukan koreksi dan revisi atas kebijakan keuangan keluarga anda, lalu tahap selanjutnya adalah penganggaran. Perlunya penganggaran adalah sebagai pengendali perilaku Anda khususnya yang bersifat konsumtif. Dengan demikian sekalipun terjadi penyimpangan, tidak melebihi batas toleransi dari yang semestinya. Untuk itu Anda harus sangat cermat dalam membuat anggaran belanja keluarga Anda. Sekali lagi Anda harus melibatkan pasangan Anda, bahkan jika perlu melibatkan buah hati Anda. Anda tidak harus melakukan penganggaran setiap bulan, cukup buat sekali dan lakukan penyesuaian hanya apabila ada tambahan pengeluaran atau pendapatan yang signifikan berpengaruh terhadap aliran kas keluarga Anda. Anda harus memastikan bahwa untuk bulan-bulan ke depan, Anda akan membelanjakan pendapatan Anda sesuai dengan yang telah Anda anggarkan.
Dalam menyusun anggaran belanja keluarga Anda (table 1), untuk pos pendapatan, susunlah dari pendapatan yang paling pasti (pendapatan regular), hingga pendapatan yang tidak pasti (non regular). Hal ini untuk memastikan bahwa besarnya pengeluaran regular Anda sepadan dengan pendapatan regular Anda. Begitupula pada pos pengeluaran Anda, susunlah berdasar dari pengeluaran regular Anda hingga pengeluaran yang sifatnya tidak wajib setiap bulan (pengeluaran non regular). Ada kalanya pada beberapa orang pendapatan non regular lebih besar dari pendapatan regular, misalnya dari insentif bulanan atau uang lembur. Atau juga bagi Anda yang memiliki usaha sendiri. Namun pendapatan non regular ini sifatnya sangat fluktuatif dan sering kali diluar kendali kita. Untuk itu akan sangat mengkhawatirkan kalau Anda mengandalkan pendapatan ini guna membiayai pengeluaran regular Anda.
Dalam menyusun anggaran belanja keluarga Anda, pastikan Anda tidak mengalokasikan lebih dari 30% untuk kewajiban berupa hutang. Dan harus Anda yakini bahwa Anda tidak berhutang untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Kredit motor atau mobil bukan termasuk kredit konsumsi, jika dapat memberi hasil (produktif), misal kendaraan tersebut akan memberikan Anda kemudahan dalam mobilitas pekerjaan Anda. Begitu pula dengan kredit kepemilikan rumah (KPR), karena bunga yang Anda bayar tidak lebih tinggi dari kenaikan harga rumah. Sehingga selain anda mendapat manfaat yang besar dari fungsi rumah, ini sekaligus dapat menjadi sarana investasi Anda. Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam melakukan anggaran hutang Anda adalah pastikan Anda tidak berhutang dengan kartu kredit, karena nilai dari bunga berbunga yang harus Anda bayar akan menguras kantong Anda! Sisa dari anggaran keluarga Anda dapat digunakan untuk membiayai keperluan keluarga baik yang bersifat regular maupun non regular. Untuk keperluan yang bersifat non regular Anda dapat menganggarkan lebih apabila Anda memperoleh pendapatan non regular yang lebih juga, dan sebaliknya. Satu catatan penting sebelum Anda menganggarkan hutang maupun keperluan Anda bulanan, anggarkan terlebih dahulu paling tidak 10% dari pendapatan Anda untuk ditabung. Dana cadangan sangat penting, terutama dalam kondisi darurat (force major). Idealnya Anda harus dapat menabung hingga nilai tabungan Anda senilai dengan 3 kali pengeluaran rutin Anda. Jika sudah lebih dari itu Anda dapat memikirkan investasi lain yang memberi imbal hasil lebih dari bunga tabungan Anda.
Anda harus memiliki komitmen yang tinggi dan konsisten untuk mematuhi apa yang sudah anda tetapkan dalam anggaran keluarga anda. Selalu berpikir jangka panjang dan mengabaikan keinginan emosional, untuk mematahkan penyelewengan yang akan anda lakukan. Tidak harus kaku untuk biaya yang menyangkut kesehatan dan pendidikan. Tapi katakan tidak untuk biaya hura-hura atau pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak urgent. Mendidik diri menjadi baik memang susah, tapi bukan juga mustahil kan? anda akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan financial yang luar biasa, kalau anda berhasil mendisiplinkan diri anda. Satu tips penting, buat rekening tersendiri untuk menyimpan sebesar anggaran belanja anda tiap bulan. Dengan mulai membuat anggaran belanja keluarga, menunjukkan bahwa anda bertekad untuk mengendalikan kebutuhan, bukan kebutuhan yang mengendalikan anda.

0 comments:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Lincah.Com - Bugatti Cars