Friday, April 4, 2008

Emas

Terkadang terjadi salah kaprah mengenai investasi pada emas yang kemudian disikapi dengan memborong banyak perhiasan berbahan dasar emas. Nyatanya pada saat menjual kembali, keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga emas masih harus dikurangi biaya pembuatan, yang lumayan menyusutkan return investasi. Bahkan dalam jangka pendek kenaikan dari per gram perhiasan Anda bisa jadi lebih rendah dibanding biaya pembuatan. Beda perkara kalau berinvestasi pada emas batangan atau koin yang bersertifikat. Sebagai nilai lindung, fakta menunjukkan harga emas selalu mengalami kenaikan mengalahkan inflasi (anti inflasi). Kelemahan dari produk investasi ini adalah menyangkut keamanan. Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membuka safe deposit box guna menjamin keamanan harta karun Anda.
Untuk berinvestasi pada emas jenis batangan memang membutuhkan modal tidak sedikit, disamping terkadang menemui masalah likuiditas dan rentan penipuan mengenai kadarnya. Tapi alhamdulillah saat ini mulai marak wakala yang menawarkan jual beli dinar atau koin emas. Koin emas yg diperdagangkan adalah koin buatan Logam Mulia, unit usaha PT Aneka Tambang Tbk atas pesanan World Islamic Trading Organization (WITO). Rata-rata kenaikannya dalam setahun mencapai 29,34%.
Untuk membeli satuan terkecil dari dinar ini kita hanya mengeluarkan modal investasi ratusan ribu saja. Untuk mendapat informasi lebih jelas mengenai wakala dan dinar atau koin emas, bisa di pelajari lewat situs http://www.islamhariini.org. Melalui website ini juga bisa diperoleh informasi perubahan harga dinar harian.

0 comments:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Lincah.Com - Bugatti Cars